Pajak Kawasaki D-Tracker – Membayar pajak kendaraan bermotor memang sudah menjadi kewarjiban bagi setiap pemilik kendaraan bermotor. Karena memang hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas yang mewajibkan setiap kendaraan bermotor yang digunakan dijalan harus membayar pajak.
Dan bagi yang tidak membayar pajak kendaraan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau sudah melewati masa berlaku yang ada pada STNK kendaraan, maka akan dikenakan DENDA TELAT BAYAR PAJAK kepada para pemilik kendaraan. Oleh karena itu, ada baiknya bagi anda untuk membayar pajak sebelum masa berlakunya habis.
Dan pada kesempatan ini ujikokoh.id akan membahas tentang pajak kendaraan bermotor, dimana untuk informasi yang akan kami berikan hari ini adalah tentang pajak motor kawasaki D-Tracker. Bagi anda para pecinta motor trail pastinya sudah tidak asing lagi dengan motor Kawasaki yang satu ini.
Barang kali saja ada diantara anda yang merasa tertarik ingin membeli motor Kawasaki D-Tracker dalam waktu dekat ini dan anda sedang mencari informasi pajak motor Kawasaki yang satu ini. Maka dari itu, tidak ada salahnya bagi anda untuk melihat terlebih dahulu informasi pajak Kawasaki D-Tracker yang akan dibahas hari ini.
Review Kawasaki D-Tracker
Motor Kawasaki D-Tracker merupakan jenis motor off-road atau motor trail yang diproduksi oleh pabrikan motor Kawasaki, motor trail Kawasaki yang satu ini diproduksi menjadi beberapa tipe yang diantaranya adalah Kawasaki D-Tracker Standard, tipe SE dan tipe X.
Untuk tipe Kawasaki D-Tracker Standard dan tipe SE memiliki spesifikasi yang sama, yaitu menggunakan mesin berkapasitas 150 cc yang dikombinasikan dengan gigi manual 5 percepatan. Sedangkan untuk Kawasaki D-Tracker X menggunakan mesin 250 cc dengan tipe transmisi manual 6 percepatan.
Kemudian perbedaan lainnya terdapat pada dimensinya, dimana Kawasaki D-Tracker X memiliki poros roda lebih panjang dan ground clearance lebih rendah. Sedangkan dari sisi pengereman, Kawasaki D-Tracker Standard dan SE jauh lebih unggul, karena menggunakan rem cakram berukuran lebih besar dibandingkan tipe X untuk roda depannya.
Sedangkan untuk suspensinya, Kawasaki D-Tracker X memiliki suspensi depan yang jauh lebih besar yaitu 43 mm, sedangkan untuk tipe standard dan SE berukuran 35 mm. Namun memiliki kesamaan pada suspensi yang digunakan pada bagian belakang, yaitu sama-sama menggunakan suspensi uni-track.
Kelebihan & Kekurangan Kawasaki D-Tracker
Sebelum kami membahas pajak motor Kawasaki ini, kami juga akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan Kawasaki D-Tracker untuk anda. Sehingga untuk anda yang memang ingin memiliki motor Kawasaki trail ini memiliki sumber informasi yang cukup lengkap sebelum membelinya.
Kelebihan Motor D-Tracker
Untuk yang ingin mengetahui beberapa kelebihan yang dimiliki oleh motor Kawasaki D-Tracker, maka bisa langsung melihat informasi selengkapnya dibawah ini.
1. Tampilan Ala Supermoto
Desain motor kawasaki D-Tracker memang sudah dibuat seperti supermoto yang dapat digunakan pada jalanan on-road ataupun off-road, sehingga sangat cocok digunakan bagi anda yang memang suka berpetualang dengan sepeda motor.
2. Performa Handal
Berbekal mesin 150 cc dan 250 cc yang dikombinasikan dengan transmisi manual 5 percepatan dan 6 percepatan membuat performa mesin Kawasaki D-Tracker mampu memberikan performa yang handal dan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
3. Handling Sempurna
Berkat suspensi up side down pada bagian depan dan monoshock uni track pada bagian belakang membuat handling motor Kawasaki ini jauh lebih sempurna, ditambah lagi dengan ukuran roda yang lebar menambah kesempurnaan berkendaraa motor Kawasaki Trail yang satu ini.
Kekurangan Motor D-Tracker
Selain memiliki beberapa kelebihan, motor Kawasaki D-Tracker juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan Kawasaki D-Tracker diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Belum Injeksi
Sistem bahan bakar yang dimiliki motor Kawasaki D-Tracker ini masih menggunakan sistem karburator, meskipun untuk keluaran yang terbarunya. Sehingga konsumsi bahan bakar masih cukup boros jika dibandingkan dengan motor yang sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi.
2. Tempat Duduk Sempit
Karena mengusung desain motor cross yang memang diperuntunkan untuk satu orang, maka motor Kawasaki yang satu ini akan terasa sempit tempat duduknya apabila digunakan untuk dua orang.
3. Minim Akan Fitur
Kekurangan Kawasaki D-Tracker yang terakhir adalah minimnya fitur-fitur yang disematkan kedalam motor Kawasaki ini, sehingga pengalaman berkendara yang bisa didapatkan hanya dari performa mesinnya saja.
Pajak Kawasaki D-Tracker
Setelah kami memberikan sedikit informasi tentang review kelebihan dan kekurangan motor Kawasaki D-Tracker, maka kami akan kembali lagi ke pokok pembahasan yaitu pajak Kawasaki D-Tracker. Dimana anda dapat melihat informasi pajak motor Kawasaki ini secara lengkap dibawah ini.
Tipe Motor | Tahun Produksi | Biaya Pajak |
---|---|---|
Kawasaki D-Tracker X | 2009 | Rp 920.000,00 |
Kawasaki D-Tracker X | 2010 | Rp 1.020.000,00 |
Kawasaki D-Tracker X | 2011 | Rp 1.040.000,00 |
Kawasaki D-Tracker X | 2014 | Rp 980.000,00 |
Kawasaki D-Tracker Standard | 2014 | Rp 396.000,00 |
Kawasaki D-Tracker SE | 2015 | Rp 620.000,00 |
Kawasaki D-Tracker Standard | 2016 | Rp 550.000,00 |
Kawasaki D Tracker SE | 2016 | Rp 620.000,00 |
Kawasaki D Tracker Standard | 2017 | Rp 610.000,00 |
Kawasaki D Tracker SE | 2017 | Rp 620.000,00 |
Kawasaki D Tracker X | 2017 | Rp 1.160.000,00 |
Kawasaki D Tracker Standard | 2018 | Rp 640.000,00 |
Kawasaki D Tracker X | 2018 | Rp 950.000,00 |
Kawasaki D Tracker Standard | 2019 | Rp 570.000,00 |
Kawasaki D Tracker SE | 2019 | Rp 670.000,00 |
Kawasaki D Tracker X | 2019 | Rp 1.394.000,00 |
Kawasaki D Tracker Standard | 2020 | Rp 766.000,00 |
Kawasaki D Tracker SE | 2020 | Rp 804.000,00 |
Biaya pajak motor Kawasaki di atas mungkin tidak sama persis dengan biaya pajak yang sebenarnya, namun kurang lebih biaya pajak yang akan dikeluarkan tidak berbeda jauh dengan biaya pajak yang kami berikan diatas. Karena hal tersebut berdasarkan dari harga jual motor yang berbeda-beda disetiap daerahnya.
FAQ
Biaya pajak 5 tahunan Kawasaki D-Tracker biasanya sama dengan pajak tahunan hanya ditambahkan dengan biaya tambahan sebesar 455 ribu.
Dengan ini selesai sudah informasi tentang pajak Kawasaki D-Tracker yang pada kesempatan ini kami dapat berikan kepada anda, semoga saja informasi pajak motor yang baru kami berikan diatas dapat menambah informasi anda seputar pajak kendaraan bermotor yang terbaru.