Ganti Oli Mesin Mobil Berapa KM? Ini Aturannya!

Ganti Oli Mesin Mobil Berapa KM – Menggunakan sebuah kendaraan bermotor, tentunya kalian sebagai pengendara harus melakukan ganti oli mesin. Seperti halnya bagi pengendara mobil pribadi, mobil penumpang atau jenis mobil lainnya maka perlu melakukan pergantian oli mesin secara rutin.

Tidak jarang pengendara bertanya mengenai ganti oli mesin mobil berapa km. Seperti apa tanda-tanda oli mobil harus diganti beserta apa kelebihan dan kekurangan mengganti oli mesin mobil per km.

Sebagai pemilik mobil, tentunya hal ini harus diketahui agar performa mesin mobil tetap sempurna serta maksimal. Informasi terkait ganti oli mesin mobil berapa km bisa kalian dapatkan penjelasannya melalui artikel ini. Sehingga nantinya kalian bisa ketahui berapa km oli mobil harus diganti.

Nah pada artikel kali ini, kami akan menyajikan ulasan mengenai ganti oli mesin mobil berapa km sesuai buku paduan atau aturan. Namun sebelum masuk ke pembahasan tersebut, silahkan ketahui terlebih dahulu apa saja ciri-ciri oli mesin mobil harus diganti berikut ini.

Tanda Oli Mesin Mobil Perlu Diganti

Tanda Oli Mesin Mobil Perlu Diganti

Sebagai pengendara mobil, tentunya kalian akan mendapati beberapa gejala ketika oli mesin harus diganti. Baik tanda-tanda dari performa mobil, suara mesin, lampu indikator oli serta beberapa tanda lainnya. Penjelasan mengenai ciri-ciri oli mesin mobil perlu diganti adalah sebagai berikut:

1. Suara Mesin

Tanda oli mesin mobil harus ganti pertama yaitu adanya suara mesin terasa kasar atau bising. Hal ini terjadi karena fungsi oli mesin sebagai pelumas tidak bisa bekerja secara maksimal. Sehingga tidak bisa melumasi seluruh bagian mesin mobil. Selain suara mesin mobil berisik atau keras, gejala oli mesin perlu ganti juga adanya suhu mesin cepat panas.

2. Lampu Indikator Oli

Tanda oli mesin mobil harus ganti kedua yakni adanya lampu indikator oli di Speedometer menyala. Biasanya pada beberapa jenis mobil menandai oli mesin perlu diganti dengan indikator berbentuk corong dan tetesan oli. Apabila indikator oli tersebut menyala merah, itu menandakan oli mesin perlu ganti.

3. Warna Oli Mesin

Tanda oli mesin mobil harus ganti ketiga yaitu tentang warna oli mesin. Apabila oli mesin terlihat sudah hitam atau gelap, maka kemungkinan besar oli mesin mobil tersebut sudah tidak bagus. Pasalnya untuk oli mesin mobil yang bagus memiliki warna kuning transparan.

4. Volume Oli Mesin

Tanda oli mesin mobil harus ganti selanjutnya yaitu melihat dari Dipstick atau tongkat pengukur volume oli mesin. Silahkan lakukan pengecekan oli mesin mobil pada keadaan dingin atau belum dihidupkan sama sekali. Apabila ukuran oli kurang dari batas minimal atau normal dari Dipstick, itu menandakan oli mesin mobil perlu ganti.

5. Performa Mesin Mobil

Selain beberapa tanda di atas, performa mesin mobil berat juga bisa diakibatkan oleh oli mesin yang sudah tidak bagus. Selain itu, apabila pada knalpot keluar asap hitam pekat juga bisa menandakan oli mesin mobil harus ganti.

Terlebih lagi bagi kalian yang memiliki mobil dengan sistem injeksi, maka performa mesin mobil akan sangat terasa. Baik ketika digunakan di jalan rata maupun medan yang menanjak.

Nah setelah ketahui beberapa ciri-ciri oli mobil harus ganti, sekarang ganti oli mobil pada km berapa? Silahkan simak ulasannya berikut ini.

Ganti Oli Mesin Mobil Berapa KM?

Berapa KM Oli Mobil Harus Ganti

Perlu diketahui, bahwa setiap pabrikan mobil memberlakukan aturan atau buku panduan terkait berapa lama oli mesin harus di ganti. Dimana umumnya beberapa produsen mobil memberlakukan waktu pergantian oli setiap 10.000 km.

Dan secara umum jarak tempuh 10 ribu km biasanya dicapai setiap 6 bulan sekali atau bisa saja lebih dan kurang dari 6 bulan. Hal tersebut setiap mobil bisa saja berbeda-beda tergantung pemakaian pemilik.

Perhitungan km biasanya sesuai dengan km terakhir ketika ganti oli mesin. Misalnya ketika ganti oli mobil sebelumnya pada km 12.000, maka ganti oli selanjutnya pada km 17.000 sampai dengan 22.000 km.

Sebenarnya oli mesin harus diganti berapa km sekali tentunya tidak menjadi patokan. Namun ganti oli mesin mobil harus disesuaikan dengan seberapa sering mobil digunakan. Apabila mobil digunakan sehari-hari, alangkah baiknya kalian ganti oli mesin setiap 5.000 km.

Mengganti oli mesin mobil setiap 5.000 km dilakukan agar performa mesin mobil tetap maksimal. Selain itu, alangkah baiknya proses ganti oli mesin mobil dilakukan pada bengkel atau Dealer resmi dari mobil tersebut.

Misalnya pada tipe mobil Avanza, Xenia, Rush, Fortuner, Calya dan lainnya, alangkah baiknya melakukan ganti oli mesin di bengkel resmi Toyota. Begitu juga pada tipe mobil dari pabrikan Daihatsu, Honda, Suzuki, Hyundai, Wuling dan lainnya perlu melakukan ganti oli mesin mobil di bengkel resmi sesuai merk mobil.

Selain memperhatikan kapan harus ganti oli mesin mobil, pengendara juga harus ketahui apa saja rekomendasi oli yang bagus untuk mobil matic maupun oli yang bagus untuk mobil tua. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pendukung perawatan oli mesin mobil sesuai km.

Nah setelah ketahui ganti oli mesin mobil berapa km, sekarang apa saja keuntungan melakukan ganti oli mesin mobil sesuai km? Silahkan simak penjelasannya berikut ini.

Manfaat Mengganti Oli Mesin Per KM

Ada beberapa manfaat melakukan ganti oli mesin sesuai km yang dianjurkan. Misalnya untuk menjaga performa mesin mobil tetap maksimal maupun untuk mendapatkan manfaat lainnya. Beberapa keuntungan ganti oli mesin mobil per km diantaranya sebagai berikut:

  • Menjaga performa mesin mobil tetap sempurna dan maksimal.
  • Mencegah adanya kerusakan lebih cepat di komponen mesin mobil.
  • Membuat pelumasan mesin mobil menjadi lebih merata.
  • Mencegah suara mesin mobil terdengar kasar.
  • Membuat suhu mesin mobil lebih stabil (tidak cepat panas).
  • Meminimalkan konsumsi bahan bakar.
  • Berkendara jarak jauh maupun dekat pakai mobil menjadi lebih nyaman dan aman.

Kekurangan Ganti Oli Mesin Per KM

Selain terdapat beberapa keunggulan di atas, ganti oli mobil per km juga memiliki beberapa kekurangan. Baik mengenai biaya ganti oli, perhitungan km dan beberapa kekurangan lainnya. Berikut adalah kekurangan ganti oli mesin per km.

  • Biaya pergantian oli mesin mobil menjadi lebih besar.
  • Perhitungan ganti oli mobil harus mencatat jumlah km sebelumnya.
  • Perlu pengecekan oli mesin mobil secara berkala.

Itulah informasi yang berhasil kami rangkum mengenai ciri-ciri, km berapa oli mobil harus diganti beserta kelebihan dan kekurangan ganti oli mobil per km.

Kesimpulan

Menarik kesimpulan artikel di atas, bahwa ganti oli mesin mobil berapa km jawabannya yaitu setiap 5.000 km sampai dengan 10.000 km. Hal tersebut tentunya perlu disesuaikan dengan seberapa sering mobil digunakan. Semakin sering digunakan, maka kemungkinan besar berapa km oli mesin diganti menjadi semakin cepat atau km kecil. Begitu juga apabila mobil jarang digunakan, maka berapa km oli mesin diganti menjadi semakin lama atau km besar.

Sekian artikel kali ini tentang berapa km oli mobil perlu ganti. Terima kasih sudah berkunjung ke ww.ujikokoh.id dan semoga pembahasan di atas tentang ganti oli mobil setiap berapa km dapat menambah wawasan bagi kalian semuanya.

Sumber gambar: Tim ujikokoh.id

Tinggalkan komentar