Ukuran As Shock Depan Yamaha Standard Semua Tipe

Ukuran As Shock Depan Yamaha – Ukuran as shock depan Yamaha sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Pemilihan yang tepat memastikan performa optimal dan stabilitas saat di jalan.

Setiap model motor Yamaha, seperti Jupiter Z dan Mio, memiliki ukuran as shock depan yang spesifik. Mengetahui ukuran ini membantu pengendara dalam merawat dan mengganti komponen sesuai kebutuhan.

Shock depan upside down, sering digunakan pada motor sport seperti Yamaha Vixion, menawarkan kestabilan lebih tinggi. Sedangkan shock teleskopik lebih umum pada motor bebek dan skuter matic, memberikan kenyamanan dan kestabilan dasar.

Pemahaman tentang berbagai jenis shock depan, seperti konvensional, hidraulik, dan gas, membantu pengendara dalam memilih komponen yang tepat. Dengan memilih shock yang sesuai, pengalaman berkendara akan lebih nyaman dan aman.

Ukuran As Shock Depan Yamaha Semua Tipe

Ukuran As Shock Depan Yamaha Semua Tipe

Mengetahui ukuran as shock depan yang tepat untuk motor Yamaha Anda sangat penting untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan performa optimal. Pastikan untuk selalu menggunakan ukuran yang sesuai dengan spesifikasi pabrik atau pertimbangkan pilihan aftermarket yang telah teruji.

1. Jupiter Z

Jupiter Z dikenal dengan kestabilan dan kenyamanan berkendaranya. As shock depan yang tepat memastikan performa suspensi maksimal untuk penggunaan sehari-hari. Dengan diameter dalam 26 mm dan diameter luar 20 mm, ukuran ini memberikan kombinasi yang ideal antara kekuatan dan fleksibilitas, memungkinkan pengendara untuk menghadapi berbagai kondisi jalan dengan aman dan nyaman.

  • Ukuran as shock depan: Diameter dalam 26 mm, Diameter luar 20 mm, Panjang 340 mm.

2. Mio

Mio, sebagai skuter yang populer di kalangan pengguna perkotaan, membutuhkan as shock depan yang lebih pendek. Ukuran ini membantu dalam manuver di jalan yang padat dan sempit. Diameter yang lebih kecil juga memastikan handling yang responsif, menjadikannya pilihan yang tepat untuk berkendara di area perkotaan.

  • Ukuran as shock depan: Diameter dalam 26 mm, Diameter luar 20 mm, Panjang 308 mm.

3. RX King

RX King, sebagai motor legendaris dengan performa tinggi, memerlukan as shock depan yang kuat dan panjang untuk mendukung kestabilan pada kecepatan tinggi. Ukuran ini memberikan ketahanan yang diperlukan untuk mengimbangi tenaga mesin yang besar dan menjaga kestabilan saat berkendara cepat.

  • Ukuran as shock depan: Diameter dalam 31 mm, Diameter luar 24 mm, Panjang 585 mm.

4. Vixion

Vixion, yang dikenal dengan performa dan desain sporty, memerlukan as shock depan yang lebih besar untuk menambah stabilitas, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Diameter yang lebih besar memastikan kontrol yang lebih baik dan kestabilan yang diperlukan untuk perjalanan jarak jauh.

  • Ukuran as shock depan: Diameter dalam 33 mm, Diameter luar 28 mm, Panjang 537 mm.

5. Aerox 155

Aerox 155 merupakan skuter dengan karakter sporty dan performa tinggi. As shock depan aftermarket dengan diameter 31 mm memberikan fleksibilitas lebih untuk digunakan baik dalam balapan maupun harian. Ukuran ini telah teruji untuk memberikan kenyamanan dan performa optimal pada berbagai kondisi jalan.

  • Ukuran as shock depan: Panjang 31,5 cm, Diameter 26 mm.

6. X-Ride

X-Ride didesain untuk medan off-road, sehingga memerlukan as shock depan yang tahan terhadap guncangan dan beban berat. Ukuran ini memungkinkan suspensi untuk menyerap benturan dengan baik, menjaga kestabilan dan kenyamanan saat berkendara di medan yang kasar.

  • Ukuran as shock depan: Diameter dalam 26 mm, Diameter luar 20 mm.

Baca juga:

7. Byson

Dengan bodi yang besar dan berat, Byson memerlukan as shock depan dengan diameter yang lebih besar untuk memberikan kestabilan maksimal. Ukuran ini memastikan bahwa motor tetap stabil dan nyaman meskipun membawa beban yang berat atau melaju pada kecepatan tinggi​

  • Ukuran as shock depan: Diameter dalam 41 mm, Diameter luar 36 mm, Panjang 570 mm.

8. WR155

WR155 adalah motor trail yang memerlukan as shock depan yang kuat dan tahan banting untuk medan off-road. Ukuran yang tepat akan memastikan performa optimal dalam berbagai kondisi ekstrem, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara.

  • Ukuran as shock depan: diameter 41 mm dan panjang as 75 cm.

9. 125Z

Motor 125Z memerlukan ukuran as shock depan yang mendukung performa sporty dan kecepatan tinggi. Ukuran ini memberikan keseimbangan yang tepat antara kekuatan dan fleksibilitas, memungkinkan motor untuk bermanuver dengan baik dalam berbagai kondisi jalan.

  • Ukuran as shock depan: Diameter dalam 26 mm, Diameter luar 20 mm, Panjang 340 mm.

10. Nouvo

Nouvo, dengan desain skuter yang ergonomis, membutuhkan as shock depan yang memberikan kenyamanan dan stabilitas dalam berkendara di perkotaan. Ukuran ini memastikan suspensi yang halus, memberikan kenyamanan maksimal saat berkendara di jalanan yang padat

  • Ukuran as shock depan: Diameter dalam 26 mm, Diameter luar 20 mm, Panjang 345 mm.

11. Champ

Motor Champ memerlukan spesifikasi as shock depan yang mendukung stabilitas dan kenyamanan dalam berkendara. Ukuran yang tepat akan memastikan performa suspensi optimal, memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan aman.

  • Ukuran as shock depan: Diameter dalam 26 mm, Diameter luar 19 mm, Panjang 571 mm.

Jenis As Shock Depan Yamaha

Jenis As Shock Depan Yamaha

Motor Yamaha memiliki berbagai jenis as shock depan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai model motor. Berikut adalah beberapa jenis as shock depan Yamaha yang umum digunakan:

Shock Depan Teleskopik

Jenis ini adalah yang paling umum digunakan pada sepeda motor. Shock teleskopik terdiri dari dua tabung (male dan female) yang bekerja dengan sistem pegas dan oli untuk meredam guncangan. Shock jenis ini banyak digunakan pada motor bebek dan skuter matic seperti Yamaha Mio dan Yamaha Jupiter Z​ .

Shock Depan Upside Down (USD)

Shock depan upside down memiliki desain di mana tabung bagian luar (dengan diameter lebih besar) berada di atas, sedangkan tabung bagian dalam (lebih kecil) berada di bawah. Keuntungan dari desain ini adalah peningkatan kestabilan dan kekakuan saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi. Model motor Yamaha yang menggunakan jenis shock ini termasuk Yamaha R15 dan Yamaha Vixion​.

Shock Depan Cartridge

Jenis shock ini menggunakan cartridge yang berisi pegas dan oli dalam satu unit tertutup, memberikan peredaman yang lebih presisi. Biasanya digunakan pada motor sport dan motor dengan performa tinggi seperti Yamaha YZF-R1. Jenis shock ini menawarkan kontrol yang lebih baik dan responsif terhadap perubahan permukaan jalan.

Shock Depan Konvensional

Ini adalah jenis shock depan yang menggunakan sistem pegas dan oli di dalam tabung yang bekerja bersama untuk meredam guncangan. Digunakan secara luas di motor-motor yang lebih tua atau model yang lebih sederhana seperti Yamaha RX King dan Yamaha Crypton.

Shock Depan Gas

Shock ini menggunakan gas (biasanya nitrogen) selain oli untuk memberikan peredaman. Penggunaan gas membantu mengurangi gelembung udara dalam oli yang dapat mengurangi efektivitas peredaman. Shock depan jenis ini sering ditemukan pada motor sport dan motor besar lainnya yang memerlukan stabilitas lebih tingg.

Shock Depan Hidraulik

Menggunakan prinsip hidraulik, jenis shock ini memanfaatkan tekanan oli yang bergerak melalui katup-katup kecil untuk meredam guncangan. Shock ini biasanya lebih mahal dan memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik. Cocok untuk motor touring dan beberapa model skuter besar seperti Yamaha NMAX dan XMAX.

Mengetahui jenis-jenis as shock depan yang tersedia dan bagaimana mereka bekerja dapat membantu Anda memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan berkendara Anda. Pastikan untuk selalu memilih shock depan yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda untuk mendapatkan performa terbaik.

Tips Merawat As Shock Depan Yamaha

Tips Merawat As Shock Depan Yamaha

Merawat as shock depan motor Yamaha adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat as shock depan Yamaha agar tetap dalam kondisi optimal:

Ganti Oli Secara Teratur

Mengganti oli shock depan sesuai rekomendasi pabrikan adalah langkah pertama dalam perawatan. Oli yang bersih dan berfungsi baik dapat mengurangi gesekan dan memastikan sistem pelumasan bekerja dengan optimal. Biasanya, penggantian oli shock disarankan setelah menempuh jarak 15.000 km atau setiap satu tahun sekali.

Bersihkan Shock Depan Secara Rutin

Menjaga kebersihan shock depan sangat penting untuk mencegah kerusakan. Gunakan air bersih dan deterjen lembut untuk membersihkan permukaan shock dari debu dan kotoran. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak komponen shock. Setelah dibersihkan, keringkan dengan lap kain bersih dan kering.

Periksa Kondisi Shock Secara Berkala

Rutin periksa kondisi as shock depan untuk mendeteksi kerusakan atau keausan sejak dini. Jika terdapat tanda-tanda kebocoran oli atau kerusakan fisik lainnya, segera ganti komponen yang rusak. Mengabaikan tanda-tanda kerusakan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius dan mahal untuk diperbaiki​.

Hindari Jalanan Rusak dan Beban Berlebih

Mengendarai motor di jalanan yang rusak dengan kecepatan tinggi dapat merusak shock depan. Selain itu, membawa beban berlebih juga dapat mempercepat keausan komponen shock. Usahakan untuk menghindari jalanan berlubang dan kurangi beban yang dibawa untuk memperpanjang umur shock depan.

Perhatikan Seal Oli Shock

Seal oli adalah komponen penting yang sering bermasalah. Jika seal rusak atau bocor, oli shock akan keluar dan mengurangi efektivitas suspensi. Pastikan seal oli selalu dalam kondisi baik dan ganti jika ditemukan kebocoran. Proses penggantian seal harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memastikan as shock depan Yamaha Anda tetap dalam kondisi terbaik, memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal saat berkendara.

Kesimpulan

Ukuran as shock depan Yamaha memainkan peran penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Memilih ukuran yang tepat memastikan performa suspensi optimal dan stabilitas motor saat di jalan.

Dengan informasi yang tepat, pengendara dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merawat dan mengganti komponen ini. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara tetapi juga keselamatan di jalan.

Jangan ragu untuk berbagi pengalaman Anda tentang penggunaan as shock depan Yamaha di kolom komentar. Bagikan artikel ini jika Anda merasa informasinya bermanfaat dan kunjungi artikel lainnya di ujikokoh.id untuk mendapatkan lebih banyak tips dan panduan seputar otomotif.

Tinggalkan komentar