Ukuran As Shock Depan Honda – Mengetahui ukuran as shock depan yang tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Setiap model motor Honda memiliki spesifikasi as shock depan yang berbeda, tergantung pada desain dan kebutuhan performanya.
Ukuran as shock depan bervariasi berdasarkan model motor. Misalnya, untuk Honda Supra, ukuran diameter dalamnya adalah 26 mm dengan panjang 366 mm, sedangkan untuk Honda CB150R, ukuran diameter dalamnya adalah 31 mm dengan panjang 515 mm.
Pemilik motor harus selalu merujuk pada manual pengguna atau berkonsultasi dengan mekanik profesional untuk memastikan mereka menggunakan ukuran yang tepat. Hal ini tidak hanya akan memperpanjang umur komponen suspensi tetapi juga meningkatkan performa keseluruhan motor.
Dengan pemahaman yang benar, Anda dapat memastikan bahwa suspensi depan motor bekerja secara optimal, memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Bagian berikutnya akan membahas lebih rinci mengenai ukuran as shock depan untuk berbagai model motor Honda, serta tips perawatan dan penggantian yang efektif.
Ukuran As Shock Depan Honda Standard
Ukuran as shock depan motor Honda cukup bervariasi, di mana bergantung pada model motor yang dimiliki. Lantas, berapakah ukuran standar as shock depan motor Honda seperti bawaan pabrikan?
Supaya menjadi pengetahuan semua pihak, berikut adalah tabel ukuran as shock depan untuk beberapa model motor Honda, mencakup diameter luar, diameter dalam, dan panjang as shock dalam milimeter (mm):
Model Motor | Ukuran As Shock Depan Honda Diameter Luar (mm) | Ukuran As Shock Depan Honda Diameter Dalam (mm) | Ukuran As Shock Depan Honda Panjang (mm) |
---|---|---|---|
Supra Fit | 26 | 19 | 386 |
Supra Fit New | 26 | 19 | 366 |
Supra X | 26 | 19 | 386 |
Supra X 125 | 26 | 19 | 366 |
Supra 125 PGM-FI | 26 | 19 | 366 |
Beat | 26 | 19 | 357 |
Beat eSP | 26 | 19 | 357 |
Beat Street | 26 | 19 | 357 |
Vario 110 | 26 | 19 | 357 |
Vario 125 | 26 | 19 | 357 |
Vario 150 | 26 | 19 | 357 |
CB 100 | 31 | 21 | 515 |
CB 100 K2 | 31 | 21 | 515 |
CB 100 K3 | 31 | 21 | 535 |
GL 100 | 31 | 25 | 560 |
GL Max | 31 | 25 | 560 |
GL Max Neotech | 31 | 25 | 560 |
GL Pro | 31 | 25 | 560 |
GL Pro Neotech | 31 | 25 | 560 |
CB150R | 31 | 25 | 515 |
CBR150R | 31 | 26 | 525 |
Tiger 2000 | 31 | 25 | 525 |
Tiger New | 31 | 25 | 525 |
Mega Pro | 31 | 25 | 560 |
New Mega Pro | 31 | 25 | 560 |
Verza | 31 | 25 | 555 |
Prima | 26 | 19 | 366 |
Legenda | 26 | 19 | 366 |
Grand | 26 | 19 | 366 |
Revo | 26 | 19 | 366 |
Revo Absolute | 26 | 19 | 348 |
Kirana | 26 | 19 | 357 |
Kharisma | 26 | 19 | 357 |
Blade | 26 | 19 | 348 |
CS1 | 26 | 19 | 330 |
Scoopy | 26 | 19 | 357 |
Spacy | 26 | 19 | 357 |
Win | 27 | 21 | 523 |
ADV 150 | 31 | 25 | 535 |
S90 | 27 | 21 | 500 |
PCX 150 | 31 | 25 | 535 |
Baca juga:
- Ukuran Oli Shock Depan Honda Verza : Harga & Waktu Ganti
- Ukuran Oli Shock Depan Honda Supra X 125 : Harga & Waktu Ganti
- Takaran Oli Shock Depan Honda Beat : Harga & Waktu Ganti
Dengan tabel ini, pemilik motor Honda dapat dengan mudah menemukan ukuran as shock depan yang sesuai untuk model motor mereka, memastikan perawatan dan penggantian komponen dilakukan dengan benar.
Dampak Ukuran As Shock Depan Honda Tidak Standar
Menggunakan ukuran as shock depan yang tidak standar pada motor Honda dapat memiliki beberapa dampak negatif yang signifikan terhadap performa dan keselamatan berkendara. Berikut adalah beberapa dampak utama:
1. Ketidakstabilan Saat Berkendara
Ukuran as shock depan yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketidakstabilan saat berkendara. Suspensi yang tidak bekerja dengan optimal akan membuat motor sulit dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi atau saat melewati jalan bergelombang. Ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena pengendara tidak dapat mengontrol motor dengan baik.
2. Getaran yang Berlebihan
Penggunaan as shock depan yang tidak tepat bisa menyebabkan getaran yang berlebihan pada motor. Getaran ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga bisa merusak komponen lain pada motor, seperti stang, rem, dan bagian-bagian kecil yang bisa lepas atau rusak akibat getaran konstan.
3. Pengendalian Motor yang Buruk
Suspensi yang tidak sesuai dengan spesifikasi standar akan mengurangi kemampuan pengendalian motor. Motor menjadi lebih sulit untuk dikendalikan saat berbelok atau berhenti mendadak, yang dapat berbahaya dalam situasi lalu lintas padat atau kondisi jalan yang tidak rata.
4. Umur Pakai Komponen yang Pendek
Penggunaan ukuran as shock depan yang salah bisa memperpendek umur pakai komponen terkait. Suspensi yang tidak optimal bekerja lebih keras dan lebih cepat aus, sehingga memerlukan penggantian lebih sering. Ini bisa menambah biaya perawatan motor secara keseluruhan.
5. Risiko Kecelakaan yang Tinggi
Semua masalah di atas, jika digabungkan, secara signifikan meningkatkan risiko kecelakaan. Ketidakstabilan, getaran berlebihan, dan pengendalian yang buruk membuat pengendara lebih rentan terhadap kecelakaan, terutama dalam kondisi jalan yang buruk atau saat mengemudi dengan kecepatan tinggi.
6. Kerusakan Pada Komponen Lain
Selain berdampak pada suspensi, penggunaan as shock depan yang tidak sesuai juga bisa merusak komponen lain seperti ban, rem, dan bagian rangka motor. Kerusakan tersebut dapat menambah biaya perbaikan dan perawatan.
Tips Merawat As Shock Depan Honda
Merawat as shock depan Honda secara rutin sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk memastikan shock depan motor Honda Anda tetap dalam kondisi optimal:
1. Rutin Memeriksa Kondisi As Shock
Lakukan pemeriksaan visual pada as shock depan secara rutin. Periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran oli, keretakan, atau keausan yang tidak wajar. Apabila ditemukan kendala, maka segeralah melakukan perbaikan atau penggantian as shock depan.
2. Ganti Oli Shock Secara Berkala
Oli shock berfungsi untuk meredam getaran dan memastikan suspensi bekerja dengan baik. Gantilah oli shock sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 10.000 km atau setahun sekali. Gunakan oli shock yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda untuk hasil yang optimal.
3. Jaga Kebersihan As Shock
Pastikan as shock selalu dalam keadaan bersih. Debu dan kotoran yang menempel dapat menggores permukaan as shock dan menyebabkan kebocoran. Bersihkan as shock secara rutin menggunakan kain lembut dan pembersih khusus.
4. Perhatikan Beban Motor
Jangan melebihi kapasitas beban yang dianjurkan oleh pabrikan. Beban berlebih dapat mempercepat keausan shock depan dan menurunkan performa suspensi. Pastikan beban yang dibawa sesuai dengan rekomendasi untuk menjaga umur pakai as shock.
5. Hindari Jalan Berlubang
Sebisa mungkin hindari berkendara di jalan yang berlubang atau bergelombang. Benturan yang terjadi saat melewati jalan yang tidak rata dapat merusak komponen dalam as shock. Jika terpaksa harus melewati jalan buruk, kurangi kecepatan agar benturan tidak terlalu keras.
6. Gunakan Suku Cadang Asli
Saat mengganti komponen as shock, pastikan menggunakan suku cadang asli Honda. Suku cadang asli memiliki kualitas dan spesifikasi yang sesuai dengan motor Anda, sehingga lebih tahan lama dan performanya terjamin.
7. Konsultasikan ke Mekanik Profesional
Jika ada masalah yang tidak dapat Anda tangani sendiri, segera konsultasikan ke mekanik profesional. Mekanik yang berpengalaman dapat memberikan solusi terbaik dan memastikan perbaikan dilakukan dengan benar.
Kesimpulan
Ukuran as shock depan Honda yang tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Memahami spesifikasi detail seperti diameter dan panjang as shock untuk setiap model motor Honda memastikan suspensi bekerja optimal dan mencegah risiko kecelakaan.
Penggunaan ukuran yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketidakstabilan, getaran berlebihan, dan pengendalian yang buruk, sehingga penting untuk selalu merujuk pada standar pabrikan dan berkonsultasi dengan mekanik profesional. Bagikan pengalaman Anda dalam merawat as shock depan dan kunjungi artikel lainnya di ujikokoh.id.