Perbedaan Honda Brio CBU dan CKD – Honda merupakan perusahaan asal Negara Jepang yang membuat kendaraan baik itu roda dua dan roda empat. Tentu hampir semua orang tak asing lagi bila mendengar nama perusahaan pembuat kendaraan tersebut. Karena memang Honda sudah cukup lama malang melintang memasarkan produknya di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.
Salah satu produk mobil buatan dari perusahaan otomotif asal Jepang yang cukup laris dipasaran adalah Honda Brio. Sejatinya kendaraan tersebut memang kerap dijadikan pilihan bagi orang yang tak memiliki budget banyak. Sehingga memilih Honda Brio karena memang harganya terjangkau tetapi kualitasnya tak kalah dengan mobil mahal lainnya.
Namun, tahukah kalian bahwa saat ini Honda Brio terbagi menjadi dua jenis menjadi CBU dan CKD. Jenis tersebut muncul akibat adanya kebijakan pemerintah yang ingin membuat aturan terkait Low Cost Green Car (LCGC). Perbedaan Honda Brio CBU dan CKD sebenarnya tidak terlalu mencolok sehingga orang-orang jarang menyadarinya.
Apabila kalian ingin membeli mobil dari Honda ini, penting untuk mengetahui perbedaan dari kedua jenis yang tadi sudah disebutkan. Selain itu juga, terdapat pajak new Honda Brio harus dibayarkan setelah membeli kendaraan itu. Berikut ini adalah perbedaan Honda Brio CBU dan CKD.
Perbedaan Honda Brio CBU dan CKD
Honda Brio merupakan mobil yang terbilang cukup murah tetapi memiliki kualitas terbaik. Karena hal ini, masyarakat di Indonesia lebih banyak memilih kendaraan roda empat tersebut sebagai pilihannya. Sebenarnya ada penyebab kenapa Honda Brio memiliki harga murah. Yaitu hal itu disebabkan produksinya dibuat di dalam negeri, dimana lebih sering disebut dengan Completely Knock Down (CKD).
Sedangkan Completely Built Up (CBU) merupakan produksinya tidak di dalam negeri. Harga Honda Brio CKD terbilang lebih murah dari jenis CBU yang dibuat di luar negeri. Adanya Brio CKD tak luput dari kebijakan pemerintah yang mengusung Low Cost Green Car (LCGC). Low Cost Green Car merupakan program mobil murah ramah lingkungan, adanya hal ini tentu membuat masyarakat semakin dimudahkan ketika ingin membeli kendaraan roda empat.
Dari kedua jenis Honda Brio tersebut terdapat perbedaan masing-masing tetapi tidak terlalu mencolok.Mungkin kalian juga penasaran dengan perbedaan antara Honda Brio CBU dan CKD. Maka mengunjungi artikel ini adalah pilihan tepat, karena kami akan membagikan informasi tersebut dengan lengkap. Berikut ini adalah perbedaan Honda Brio CBU dan CKD
Interior Honda Brio
Masuk ke interiror, terdapat beberapa perbedaan yang hanya sedikit orang mengetahuinya. Pada bagian dasbor, bentuk serta materialnya dari Brio CBU dan CKD sekilas hampir sama. Namun, beberapa perbedaan ada di finishing select knob atau tuas persneling dan rem tangan Brio CKD tidak lengkap seperti CBU.
Mengenai audio, Hondar Brio CKD dilengkapi head unit single DIN sudah mendukung pemutar CD dan terdapat slot USB. Untuk Brio CBU pun demikian, tetapi ada perbedaan di single DIN yang dipergunakan. Brio CBU mengandalkan JVC KD-HDR44 suaranya berkualitas tinggi.
Bagian joknya, Brio Satya dibuat sama seperti Brio CBU dan motifnya pun sama. Perbedaan terletak di pemilihan warnanya, dimana Brio CBU menggunakan kombinasi dua warna atau dual tone, yaitu beige dan coklat muda. Sedangkan jok Brio CKD, hanya terlapisi satu warna saja yakni beige.
Eksterior Honda Brio
Perbedaan paling umum antara Honda Brio CBU dan CKD terletak pada bagian eksteriornya. Dari aspek eksterior, bagian paling terlihat adalah peleknya. Brio CKD tidak dilengkapi penutup dop pada pelek kalengnya, lain halnya dengan Brio CBU. Selain itu, jenis CKD tidak menggunakan lampu kabut. Untuk spionnya juga masih manual, sehingga tak bisa di atur secara elektrik seperti Brio CBU.
Pada bagian belakang juga terlihat perbedaan cukup jelas, karena Honda Brio CKD tidak dilengkapi dengan wiper. Kemudian, logo stya juga menggantikan logo H pada bagian tengah pintu belakang. Di bagian kiri pintu belakang, ada emblem Honda Prospect Motor dan di sebelah kanan terdapat logo emblem Brio Satya serta i-VTEC.
Berdasarkan pegalaman beberapa konsumen, kualitas warna catnya agak berbeda. Brio CKD tidak terlalu mengkilap seperti Brio CBU atau mobil lainnya. Apabila dilihat secara seksama pada bagian kaca depan, terdapat lambang SNI ada di pojok kiri mobil.
Kelebihan & Kekurangan Honda Brio
Honda Brio pertama kali didatangkan di Indonesia dengan status CBU pada tahun 2012 yang mengusung mesin 1.3L. Saat itu antusias masyarakat di pasar, membuat Honda memproduksi Honda Brio Satya secara CKD mulai pada tahun 2013 dengan menggunakan mesin 1.2L. Kendaraan tersebut tersedia dalam berbagai varian seperti Satya S, Satya E, RS, dan RS Special Edition.
Honda Brio Satya merupakan varian standar menggunakan pelek berukuran 14 inch. Sedangkan Honda Brio RS dibekali aksesoris tambahan dan body kit serta pelek berukuran 15 inch. Selain sideskirt, pada spion samping pada tipe RS sudah dilengkapi power retractable miror menggunakan lampu sein, sedangkan hal tersebut tidak ditemukan di tipe Satya. Mungkin itu saja informasi kelebihan dan kekurangan Honda Brio
Akhir Kata
Demikian pembahasan dari ujikokoh.id mengenai perbedaan Honda Brio CBU dan CKD. Penting mengetahui informasi tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika ingin membelinya. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga adanya informasi di atas bisa bermanfaat untuk kalian yang ingin membeli Honda Brio CBU atau CKD.