Jenis Baterai Mobil Listrik – Mobil listrik saat ini sedang banyak menjadi bahan perbincangan orang, karena saat ini sudah banyak sekali produsen otomotif yang berlomba-lomba untuk memproduksi mobil listrik, seperti contohnya adalah MOBIL LISTRIK HYUNDAI.
Kemudian ada juga beberapa tipe mobil listrik yang diproduksi oleh Nissan. Sedangkan awalnya, mobil listrik hanya diproduksi oleh Tesla yang memang berfokus untuk memproduksi mobil listrik dan semua produk otomotif yang dihasilkan memang menggunakan listrik.
Lantas tahukah anda daya yang digunakan mobil listrik menggunakan baterai? Dimana sebagai pengganti mesin untuk menghasilkan daya pada mobil listrik adalah baterai. Baterai mobil listrik dirancang khusus agar dapat menghasilkan daya besar, sehingga dapat berjalan layaknya mobil menggunakan bahan bakar bensin.
Adapun jenis baterai mobil listrik itu sendiri ada banyak, namun ada beberapa jenis baterai saja yang digunakan. Apabila anda ingin mengetahui jenis baterai apa saja pada mobil listrik, maka anda bisa langsung melihat informasi lengkapnya dibawah ini.
Jenis Baterai Mobil Listrik
Jenis baterai untuk electric car sendiri sampai saat ini hanya tersedia 6 jenis, yaitu lithium-ion, nickel-metal hybrid, nickel-cadmium, lead-acid, solid-state dan ultracapacitor. Namun dari keenam jenis baterai tersebut tidak semuanya digunakan untuk electric car.
Baterai Mobil Listrik Lithium-Ion
Jenis baterai pertama ialah lithium-ion, dimana jenis baterai ini paling banyak digunakan untuk mobil listrik saat ini. Selain digunakan pada mobil listrik, lithium-ion juga sering digunakan sebagai baterai handphone keluaran terbaru saat ini.
Adapun untuk jenis baterai lithium-ion yang banyak paling banyak digunakan untuk mobil listrik ialah lithium nickel manganese cobalt oxide. Jenis baterai ini memiliki perbandingan 1/3 nikel, 1/3 mangan dan 1/3 kobalt. Jenis baterai ini dipilih untuk mobil listrik karena kerapatan energi yang dihasilkan sangat baik.
Baterai Mobil Listrik ZEBRA
Jenis baterai selanjutnya adalah ZEBRA atau Zero Emissions Batteries Research Acitvity, jenis baterai ini merupakan jenis baterai suhu rendah dari sodium-slufur. Jenis baterai ini dirancang menggunakan elektrolit kermik Na ditambah dengan beta-alumina.
Baterai ZEBRA sendiri memiliki sel daya tinggi sehingga sangat cocok digunakan untuk mobil listrik yang membutuhkan daya tinggi. Kandungan baterai Kimia Sodium Nickel Chloride atau NaNiCI dapat memberikan tegangan sel dengan operasi nominal mencapai 2,58 Volt.
Baterai Nickel-Metal Hybrid
Jenis baterai yang kedua adalah nickel-metal hybird atau disingkat dengan “NiMH“, baterai ini sebenarnya lebih sering digunakan untuk tipe mobil hyrbird (Hybrdi Electric Vehicle). Meskipun ada beberapa tipe mobil listrik yang menggunakan baterai ini.
Cara kerja baterai nickel-metal hybrid tidak dapat diisi dari luar, seperti menggunakan charge. Melainkan diisi menggunakan sistem dalam mobil tersebut, lebih tepatnya menggunakan putaran mesin. Oleh karena itu, jenis baterai ini lebih banyak digunakan pada tipe mobil hybrid.
Baterai Nickel-Cadmium
Jenis baterai selanjutnya adalah nickel-cadium, dimana baterai ini memiliki beberapa keunggulan seperti misalnya kepadatan penyimpanan signifikan ditambah dengan masa penggunaan mencapai 500 sampai 1.000 siklus pengisian daya.
Sayangnya baterai ini memiliki bobot cukup berat yang sangat rentan terhadap efek memori atau penurunan kinerja baterai. Jenis baterai ini sendiri sudah mulai digunakan untuk mobil listrik pada tahun 90an, namun saat ini sudah tidak digunakan lagi karena kandungan toksisitas kadium dalam baterai.
Baterai Mobil Listrik Lead-Acid
Jenis baterai selanjutnya adalah lead-acid atau dikenal juga dengan baterai asam-timbal, dimana baterai ini menjadi salah satu baterai isi ulang paling tua saat ini. Jika dibandingkan dengan beberapa jenis baterai diatas, baterai lead-acid masih kalah dalam hal kapasitas dan bobot. Namun harga baterai ini cukup terjangkau.
Sampai saat ini, baterai lead-acid banyak dipakai pada jenis kendaraan komersial untuk sistem penyimpanan sekunder. Akan tetapi terdapat rencana pengembangan baterai lead-acid dengan kapasitas besar.
Baterai Mobil Listrik Solid-State
Jenis baterai solid-state merupakan jenis baterai yang menghilangkan elektrolit cair berat yang masih dipakai pada jenis baterai lithium-ion. Adapun untuk pengganti elektrolit cair tersebut ialah elektrolit padat seperti keramik, gelas dan beberapa bahan lainnya.
Cara kerja jenis baterai ini sama persis dengan jenis baterai Lithium-ion, dimana diperlukan pengisian daya dari luar secara tradisional atau menggunakan charge. Jenis baterai ini sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja dalam penggunaan untuk mobil listrik baru dilakukan belakangan ini.
Baterai Ultracapacitor
Jenis baterai mobil listrik terakhir ialah ultracapacitor, dimana jenis baterai ini sama dengan baterai lead-acid yang cocok digunakan sebagai penyimpanan sekunder pada mobil listrik. Baterai ultracapacitor sendiri menyimpan cairan terpolarisasi antara elektrolit dan elektroda.
Tepatnya penggunaan baterai jenis ini sebagai penyimpanan sekunder ialah karena baterai ini dapat membantu elektrokimia lebih meningkatkan level bebanna, sehingga dapat memberikan ekstra daya pada saat mobil berakselerasi dan melakukan pengereman regeneratif.
Harga Baterai Mobil Listrik Indonesia
Lantas berapa harga baterai mobil listrik? jika dihitung-hitung, harga baterai mobil listrik memiliki prosentase 60% dari harga mobil tersebut. Salah satu contohnya adalah harga baterai mobil listrik Tesla di US bisa mencapai $US 13.500 atau senilai 189 juta rupiah.
Sedangkan untuk harga baterai mobil listrik biasa dibandrol dengan harga $US 7.350 atau seniai 102 juta rupiah. Apabila baterai mobil listrik rusak harus diganti seluruhnya, meskipun sebenarnya dapat diganti perbagian sesuai dengan komponen yang rusak.
Akhir Kata
Demikian itu informasi tentang jenis baterai mobil listrik yang dapat ujikokoh.id berikan pada kesempatan ini, kami harap informasi tentang baterai mobil listrik diatas bisa menambah pengetahuan anda seputar mobil listrik terbaru saat ini.