Cara Menghemat BBM – Pengertian BBM (Bahan Bakar Minyak) adalah sebuah cairan kental yang memiliki warna gelap atau coklat pekat yang dapat terbakar dengan mudah yang letaknya terdapat di lapisan atas dari beberapa area kerak bumi. Salah satu hasil pengolahan bahan bakar minyak adalah bensin atau gasoline.
Penggunaan bahan bakar atau BBM pada kendaraan sendiri sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi setiap orang, karena hampir semua orang saat ini sudah memiliki kendaraan pribadi, baik itu sepeda motor atau mobil. Sehingga kebutuhan BBM untuk kendaraan itu sudah hampir sama dengan kebutuhan pangan
Bagi sebagian orang yang memiliki pendapatan lebih, membeli BBM setiap hari tentunya bukan sebuah permasalahan yang besar. Akan tetapi untuk sebagaian orang dengan penghasilan pas-pasan bahkan kurang, membeli BBM untuk kendaraan pribadinya menjadi hal yang cukup memberatkan.
Salah satu cara menghemat BBM yang paling mudah adalah memilih kendaraan yang hemat BBM. Karena saat ini sudah banyak produsen-produsen otomotif mengeluarkan berbagai macam kendaraan dengan sejumlah teknologi canggih yang dapat menghemat BBM.
Cara Menghemat BBM Mobil dan Motor
Selain dengan cara memilih kendaraan yang hemat bahan bakar, terdapat juga cara lainnya untuk menghemat BBM yang bisa anda lakukan sebagai option selain memilih kendaran yang hemat bahan bakar. Adapun beberapa cara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
Perhatikan Tempat dan Cara Pengisian BBM
Cara pertama untuk menghemat BBM ialah dengan memperhatikan tempat mengisi bahan bakar dan bagaimana cara pengisiannya. Apabila anda terbiasa mengisi bahan bakar di pom bensin atau SPBU, apabila anda perhatikan dengan seksama, akan ada perbedaan yang dapat dirasakan pada setiap mengisi BBM di SPBU yang satu dengan yang lainnya.
Oleh karena itu, anda perlu memperhatikan beberapa hal agar BBM kendaraan milik anda bisa menjadi lebih hemat.
Perhatikan Kode SPBU
Setiap SPBU atau Pom Bensin itu memiliki kode yang tertera di depan plang nama SPBU. Untuk kode wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya biasanya menggunakan kode 31xxxxx dan 34xxxxx. Dimana angka pertama yang terdapat pada kode tersebut (3) merupakan kode wilayah dari SPBU itu sendiri.
Sedangkan angka kedua yaitu (1) dan (4) merupakan kode pemilik dari SPBU itu sendiri, untuk angka (1) merupakan SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan angka (4) merupakan SPBU yang dimiliki dealer atau pihak swasta. Sehingga angka pertama yang digunakan akan berbeda di setiap daerahnya.
Untuk SPBU dengan kode (1) atau SPBU milik pertamina diyakini memiliki kualitas BBM yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan SPBU milik dealer atau swasta. Sehingga lebih direkomendasikan jika mengisi BBM di SPBU atau pom bensin yang memiliki pertamina.
Perhatikan Tuas Slang BBM Saat Mengisi
Cara berikutnya ialah memperhatikan cara pengisian bahan bakar yang dilakukan oleh petugas SPBU, karena terdapat perbedaan cara pengisian yang dilakukan oleh SPBU milik pertamina dan milik dealer atau swasta.
Pastikan untuk meminta petugas pengisi BBM untuk menekan tuas pengisian secara penuh atau tidak menekan slang pengisian bahan bakar, karena jika tuas pengisian BBM tidak ditekan secara penuh, BBM yang dikeluarkan diyakini jumlahnya tidak sesuai dengan angka yang terdapat pada meteran pompa bensin.
Mengisi BBM Pada Waktu Pagi
Karena posisi tempat penyimpanan bahan bakar pom bensin itu ada dibawah tanah, maka diyakini jika kondisi tanah dingin komposisi bahan bakar akan jauh lebih kental atau padat. Sedangkan pada saat suhu panas, komposisi bahan bakar akan mengembang atau menguap.
Sehingga diasarankan untuk mengisi bahan bakar pada waktu pagi pada saat kondisi tangki penyimpanan masih dingin. Untuk lebih meyakinkan hal ini, anda bisa coba melakukan pengisian dengan jumlah yang sama pada waktu pagi dan siang hari.
Apakah jumlah BBM yang didapatkan jumlahnya sama dengan jumlah pembelian yang sama. Meskipun jumlahnya tidak terlalu signifikan atau banyak.
Mengisi BBM Saat BBM Masih Setengah Tangki
Mengisi bahan bakar pada saat kondisi bahan bakar masih setengah dari tangki penyimpanan bahan bakar kendaraan dikarenakan semakin banyaknya bahan bakar yang terdapat pada tangki penyimpanan maka akan semakin sedikit udara yang terdapat pada tangki tersebut.
Apabila anda mengisi bahan bakar pada kondisi tangki penyimpanan yang hampir kosong, maka akan terdapat banyak celah udara. Dan semakin banyak celah udara maka akan semakin cepat bahan bakar atau BBM ini menguap, sehingga jumlah bahan bakar yang diisikan akan berkurang jumlahnya karena telah menguap.
Jangan Mengisi BBM Saat Ada Truk Pengisi BBM
Cara berikutnya yang dapat dilakukan untuk menghemat BBM adalah hindari pengisian bahan bakar pada saat ada pengisian bahan bakar yang dilakukan oleh truk pengisi bahan bakar dari pertamina.
Langkah ini disarankan karena pada saat proses pengisian bahan bakar dari truk pengisi bahan bakar ke tangki penyimpnana pada SPBU, kondisi bahan bakar yang ada di dalam tangki penyimpanan sudah pasti akan teraduk dan ada kemungkinan akan tercampur dengan kotoran yang ada didalam tangki penyimpanan dan tangki truk pengisian.
Dan tidak menutup kemungkinan kotoran tersebut akan ikut tersedot kedalam tangki bahan bakar kendaraan yang miliki dan hal tersebut pastinya akan membuat kondisi bahan bakar yang anda dapatkan tidak bagus.
Menggunakan Alat Hemat BBM
Cara menghemat BBM berikutnya dapat mengandalkan sebuah alat, karena semakin berkembangnya teknologi kendaraan yang dikembangkan, membuat banyak pihak yang juga berusaha untuk membuat sebuah alat yang digunakan untuk menghemat bahan bakar.
Salah satu alat menghemat BBM yang dapat digunakan adalah 9POWER, dimana alat ini dipasangkan sebelum sambungan CDI MOTOR. Dimana alat ini akan bekerja untuk mensatbilkan aliran listrik pada kendaraan yang dapat berakibat pada penghematan pada BBM.
Cara Menghemat BBM Berdasarkan Cara Mengemudi
Cara berikutnya yang dapat dilakukan untuk lebih menghemat BBM adalah memperhatikan cara mengemudi kendaraan. Karena konsumsi bahan bakar yang berlebihan juga dapat dipengaurhi oleh cara mengemudi yang tidak sesuai.
Apabila anda mengendarai kendaraan sesuai dengan yang disarankan, maka tidak menutup kemungkinan konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih irit. Meskipun cara mengendarai kendaraan ini tidak terlalu signifikan dalam menghemat BBM.
Berkendara Sesuai Batas Kecepatan
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah mengendarai kendaraan sesuai dengan batas kecepatan yang telah ditentukan, dengan berkendara sesuai batas kecepatan yang telah ditentukan akan membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
Karena sudah dilakukan perhitungan oleh para ahli dalam proses pembuatan mesin tersebut. Sehingga mengendarai sesuai dengan batas kecepatan kendaraan sangat disarankan, terlebih lagi jika anda dapat mengendarai dengan kecepatan yang stabil. Hal tersebut akan lebih membantu sekali.
Perhatikan Putaran Mesin (RPM)
Berkendara pada putaran mesin terlalu tinggi atau rendah secara tidak konstan dapat membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros, dimana putaran mesin yang ideal untuk lebih menghemat bahan bakar ialah pada putaran mesin 3000 rpm.
Kenapa disarankan pada putaran mesin tersebut, karena pada putaran mesin tersebut. Kecepatan kendaran yang dihasilkan tidak terlalu cepat atau lambat, sehingga akan lebih mudah untuk menjaga ke stabilan pada saat berkendara.
Apabila anda ingin melaju pada putaran RPM tinggi, maka jika anda ingin menghemat bahan bakar, anda harus secara konstan pada putaran tinggi.
Menjaga Jarak Saat Berkendara
Cara selanjutnya merupakan cara yang diperuntunkan untuk lebih mendukung cara yang diatas. Dengan cara menjaga jarak, maka akan lebih mudah untuk mengatur ke stabilan kecepatan pada kendaraan. Karena tidak akan terjadi pengereman secara mendadak yang dapat mengurangi RPM secara drastis dan terjadi akselerasi mendadak yang dapat menambah RPM secara drastis.
Menambah Kecepatan Secara Bertahap
Cara yang selanjutnya juga masih berhubungan dengan cara-cara yang ada diatas, dengan menambah kecepatan secara bertahap, putaran mesin yang dihasilkan juga tidak akan bertambah secara mendadak. Sehingga tidak ada kompresi yang dilakukan secara mendadak yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar.
Menggunakan Gigi Transmisi Dengan Tepat
Penggunaan gigi transmisi yang tidak sesuai dapat menyebabkan kompresi menjadi lebih besar dan hal tersebut pastinya membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros Contoh penggunaan gigi transmisi yang tidak sesuai ialah penggunaan gigi rendah pada jalanan yang datar dan penggunaan gigi tinggi pada kondisi jalan menanjak.
Sehingga sangat disarankan untuk menggunakan gigi transmisi yang sesuai dengan kondisi jalan supaya konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.
Berhenti Pada Saat Mesin Menyala Dalam Waktu Lama
Usahakan untuk mematikan mesin apabila anda memberhentikan mobil atau motor atdalam durasi yang cukup lama, karena kondisi mesin menyala pada saat mesin didiamkan juga akan tetap mengkonsumsi bahan bakar. Sehingga sangat disarankan untuk mematikan mesin mobil atau motor apabila anda akan berhenti dalam durasi waktu yang lama.
Dan bagi anda pengguna mobil, usahakan juga untuk menghindari penggunaan AC atau Sistem Audio ketika kondisi berhenti, karena hal tersebut dapat menambah beban konsumsi bahan bakar dan juga dapat meruak aki pada mobil.
Parkir Pada Tempat Teduh
Cara berikutnya yang dapat dilakukan adalah memarkirkan kendaraan pada tempat yang teduh, karena kondisi kendaraan yang diparkirkan dibawah panas matahari secara langsung dapat membuat kondisi tangki bahan bakar menjadi panas dan bahan bakar dapat menguap.
Sehingga sangat disarankan untuk memarkirkan kendaraan pada tempat yang teduh. Selain dapat menghemat BBM, hal tersebut juga dapat menjaga kondisi cat kendaraan agar tetap bagus.
Menghindari Kemacetan dan Cuaca Buruk
Cara ini kurang lebih sama dengan beberapa cara yang telah dibahas diatas seputar RPM, dimana kondisi traffic yang buruk atau cuaca buruk dapat menyebabkan kecepatan kendaraan tidak stabil dan hal tersebut pastinya akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang tidak stabil.
Hindari Pemakaian Jarak Dekat
Penggunaan kendaraan dengan jarak yang dekat, terlebih lagi kondisi mesin baru menyala dan belum terlalu panas. Kondisi mesin yang belum terlalu panas dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak.
Disarankan untuk menggunakan kendaraan dengan jarak diatas 5 km agar mesin kendaraan dapat mencapai suhu puncaknya, sehingga penggunaan BBM menjadi lebih hemat.
Perhatikan Kondisi Mobil dan Motor
Selain memperhatikan cara pengisian bahan bakar atau BBM dan cara mengemudi kendaraan, cara untuk menghemat BBM selanjutnya ialah dengan cara memperhatikan kondisi dari kendaraan tersebut.
Karena kondisi kendaraan yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan konsumsi BBM menjadi lebih boros. Sehingga para pengguna juga harus memperhatikan bagaimana kondisi kendaran yang anda gunakan.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan diataranya adalah.
Mengurangi Beban Kendaraan
Secara tidak disadari, penambahan beban yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan itu dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Hal tersebut dikarenakan oleh beratnya beban yang ditanggung oleh kendaraan menjadi lebih besar dan pastinya membutuhkan ekstra tenaga untuk menjalankan kendaraan tersebut.
Menjadikan konsumsi BBM lebih boros, sehingga sangat disarankan untuk membawa barang bawaan yang tidak melebihi kapasitas dari kendaraan itu sendiri.
Mengisi Tekanan Udara Ban Sesuai Standar
Tekanan udara ban yang kurang juga membuat laju kendaraan menjadi lebih berat, sehingga tenaga yang dikeluarkan mesin akan jauh lebih besar dan hal tersebut membuat konsumsi BBM yang diperlukan menjadi lebih banyak.
Tune up secara berkala
Kondisi mesin yang selalu di tune up secara rutin pastinya akan berbeda dengan kondisi mesin yang jarang sekali di tune up. Dan kondisi mesin yang jarang di tune up ini juga akan dapat mempengaruhi terhadap konsumsi bahan bakar pada kendaraan tersebut.
Sehingga sangat disarankan untuk melakukan tune up mesin secara berkala, untuk memberikan performa yang lebih baik pada mesin dan dapat lebih menghemat BBM.
Menggunakan Jenis Oli Sintetis
Penggunaan oli sintetis dipercaya dapat menghemat BBM hingga 5%, ditambah lagi umur oli sintetis juga jauh lebih lama jika dibandingkan dengan jenis oli yang biasa. Sehingga lebih diutamakan apabila kendaraan yang anda gunakan menggunakan oli sintetis.
Demikian itu sedikit pembahasan tentang cara menghemat BBM mobil dan motor yang sekiranya ujikokoh.id dapat berikan. Semoga saja pembahasan yang kami berikan hari ini dapat memberikan banyak-banyak manfaat untuk anda.