Cara Mengatasi Karburator Banjir – Karburator merupakan salah satu sistem bahan bakar yang digunakan pada kendaraan baik motor atau mobil, meskipun untuk saat ini sistem bahan bakar ini sudah sangat jarang digunakan. Karena kendaraan keluaran saat ini lebih banyak menggunakan injeksi.
Salah satu permasalahan yang terkadang muncul pada karburator ialah karburator banjir. Dimana hal ini menjadikan salah satu perbedaan karburator dan injeksi, karena sistem bahan bakar injeksi tidak dapat mengalami kebocoran seperti halnya sistem bahan bakar karburator.
Nah, untuk kalian yang sekiranya sedang mengalami permasalahan karburator banjir dan belum mengetahui apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya, maka tidak ada salahnya bagi kalian untuk melihat terlebih dahulu informasi yang akan kami berikan pada kesempatan ini.
Karena pada kesempatan ini kami akan membahas tentang informasi mengenai cara mengatasi karburator banjir dan penyebabnya. Selain itu, kami juga turut memberikan beberapa informasi lainnya yang berhubungan dengan permasalahan tersebut.
Efek Karburator Banjir
Efek paling terasa pada saat karburator banjir ialah kendaraan akan sulit untuk dihidupkan, hal tersebut dikarenakan suplai bahan yang terlalu banyak. Apabila komposisi bahan bakar melebihi udara pada karburator, maka hal tersebut menjadikan kendaraan akan sulit untuk dihidupkan.
Selain itu, kondisi karburator banjir juga dapat menyebabkan busi menjadi basah terkena bahan bakar. Apabila bisa kondisi busi basah, maka akan sulit untuk memercikan api. Hal ini juga yang dapat menjadi salah satu penyebab kendaraan akan sulit untuk dihidupkan.
Penyebab Karburator Banjir
Kondisi karburator banjir sendiri pasti memiliki sebuah penyebab, dimana penyebab utama pada permasalahan tesebut biasanya adalah karena masalah pelampung. Akan tetapi masih ada beberapa hal lainnya yang bisa menjadi penyebab karburator banjir.
1. Karburator Kotor
Penyebab karburator banjir pertama diantaranya adalah kotor. Kondisi karburator kotor bisa menyebabkan banjir, karena kotoran pada karburator dapat menyebabkan kinerja pelampung tidak bekerja sebagaimana mestinya. Karena pelampung sendiri adalah komponen yang mengatur suplai bahan bakar.
2. Jarum Pelampung Rusak
Seperti yang dijelaskan pada penyebab pertama, apabila pelampung tidak bekerja sebagaimana mestinya, maka hal tersebut akan menyebabkan karburator banjir. Selain kondisi kotor dapat mempengarhui kinerja pelampung, hal lainnya yang dapat mempengaruhi adalah jarum pelampung.
Jarum pelampung merupakan bagian pada pelampung yang akan mengatur tinggi rendahnya pelampung, dimana pada saat bahan bakar dalam karburator tidak terisi maka posisi pelampung akan rendah dan bahan bakar akan secara otomatis mengalir.
Setelah pelampung naik sampai batas tertentu maka akan menghentikan aliran bahan bakar. Nah, pada saat bahan bakar sudah sampai pada batas yang ditentukan namun pelampung tidak naik karena jarum rusak, maka secara otomatis bahan bakar akan tetap terus mengalir dan menyebabkan banjir.
3. Kerusakan Slang Pembuangan
Penyebab selanjutnya bisa dikarenakan oleh slang pembuangan rusak. Hal tersebut dikarenakan oleh slang pembuangan tidak terpasang secara benar. Apabila ada celah diantara slang pembuangan dan karburator, maka hal tersebut dapat menyebabkan kebanjiran pada karburator.
4. Seal Mangkok Bocor
Penyebab terakhir dikarenakan oleh seal mangkok bocor. Mangkok karburator terdiri dari dua bagian, yaitu atas dan bawah. Dimana kedua bagian tersebut terpasang dengan adanya seal untuk mencegah kebocoran. Apabila seal tersebut rusak, maka hal tersebut dapat menyebabkan kebocoran dan banjir.
Cara Mengatasi Karburator Banjir
Setelah mengetahui beberapa penyebab karburator banjir, maka bagaimana cara mengatasi karburator banjir? Cara pertama yang dapat dilakukan ialah memeriksa apakah busi dalam kondisi basah, apabila dalam kondisi basah coba silahkan keringkan dan pasang kembali.
Setelah itu coba hidupkan mesin menggunakan kick starter namun kunci kontak dalam posisi off. Lakukan hal tersebut sebanyak 3 sampai 5 kali, setelah itu baru posisikan kunci kontak on dan coba hidupkan kembali mesin menggunakan kick starter. Lakukan cara tersebut beberapa kali sampai mesin motor hidup.
Apabila cara mengatasi karbuartor banjir tanpa bongkar tidak dapat dilakukan, maka cara yang selanjutnya yang harus dilakukan ialah membongkar karburator dan membersihkannya. Setelah itu silahkan perkisa semua bagian pada karburator, mulai dari jarum pelampung sampai dengan seal. Pastikan semua komponen pada karburator masih dalam kondisi baik.
Setelah pembersihan karburator dilakukan dan tidak ada komponen yang rusak, maka coba pasang kembali dan kembali hidupkan mesin dengan cara pertama. Usahakan untuk tidak menggunakan elektrik starter terlebih dahulu, karena hal tersebut bisa menyebabkan aki tekor.
Akhir Kata
Demikian itu informasi mengenai cara mengatasi karburator banjir yang sekiranya Uji Kokoh berikan pada kesempatan hari ini, mudah-mudahan saja informasi yang baru kami sampaikan diatas tadi dapat memberikan banyak tambahan informasi seputar dunia otomotif bagi kalian.