Cara Mengambil STNK di Kejaksaan – Sebagai pengguna kendaraan kita wajib mematuhi segala bentuk peraturan lalu lintas. Hal ini sudah dijelaskan pada UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Apakah ada sanksi bagi pelanggar lalu lintas ? tentu saja. Sanksi tersebut berupa denda hingga surat kendaraan yang ditahan, contohnya STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Nantinya pelanggar perlu mengambil STNK tersebut di Kantor Kejaksaan setempat. Lalu apakah ada biaya pengambilan ? terkait biaya, setiap pelanggar memiliki harga atau biaya masing-masing, tergantung jenis pelanggaran yang dilakukannya.
Bagaimana jika tidak bisa hadir pada saat jadwal pengambilan STNK di Kejaksaan ? Tenang, kalian bisa melakukannya tanpa harus datang ke Kantor Kejaksaan.
Begini Cara Mengambil STNK di Kejaksaan, Gampang Banget !
Nah, penasaran seperti apa cara mengambil STNK tanpa perlu Antre dan datang ke Kejaksaan Negeri ? Simak pembahasan lengkapnya pada ulasan dibawah ini.
Syarat Mengurus STNK di Kejaksaan
Sebelum kami jelaskan mengenai tata cara mengambil STNK / SIM di Kejaksaan, kalian perlu mengetahui syarat dan ketentuan pada proses tersebut. Nah, informasi selengkapnya telah kami sajikan dibawah ini :
- Membawa surat tilang.
- Membawa uang untuk membayarkan denda pelanggaran / tilang.
- Membawa Kartu Identitas seperti KTP / SIM / Lainnya.
- Datang ke kantor Kejaksaan yang tertera di surat tilang.
Cara Mengambil STNK di Kejaksaan
Setelah mengetahui syarat dan ketentuan yang berlaku, sekarang kalian bisa datang ke kantor Kejaksaan untuk mengambil STNK yang ditahan. Adapun tata caranya sebagai berikut :
- Kunjungi alamat Kantor Kejaksaan sesuai yang tertulis di Surat Tilang.
- Silahkan antri untuk mengambil nomor urut pelayanan.
- Kemudian tunggu hingga nomor kalian dipanggil.
- Setelah tiba giliran, silahkan temui petugas untuk membayarkan denda tilang.
- Serahkan juga berkas persyaratan yang diperlukan seperti Surat Tilang dan Kartu Identitas.
- Jika sudah, STNK kalian akan dikembalikan.
- Proses selesai.
Cara Mengurus STNK di Kejaksaan Tanpa Antri
Kemudian bagi kalian yang tidak mempunyai waktu untuk mengambil STNK yang ditahan, tenang kami punya solusinya. Ya, kalian bisa menggunakan jasa Calo untuk mengambil STNK / SIM kalian di Kejaksaan. Lalu seperti apa caranya ? silahkan simak tutorialnya dibawah ini :
- Hubungi kontak Calo yang membuka jasa tersebut.
- Lalu serahkan sejumlah uang untuk membayar denda tilang sekaligus ongkos jasa.
- Jika sudah, selanjutnya Calo akan datang ke Kantor Kejaksaan dan melakukan langkah-langkah pengambilan STNK seperti diatas.
- Terakhir, Calo akan mengantarkan STNK kalian ke rumah.
- Selesai.
Manfaat Mengurus Denda Tilang di Kejaksaan
Dengan mengurus tilang di Kantor Kejaksaan berarti kalian sudah mendukung program Anti Suap. Selain itu, melakukan prosedur diatas juga akan memberi manfaat sebagai berikut :
- Mencegah tindak suap menyuap antara polisi dan pelanggar.
- Biaya denda jauh lebih murah.
- Menerapkan prosedur yang sesuai dengan Undang-Undang No 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
- Mendapat bimbingan dari pihak Kepolisian yang bertugas di Kantor Kejaksaan Negeri.
FAQ
Iya. Dengan demikian kalian berarti mematuhi prosedur yang berlaku sebagai pelanggar lalu lintas.
Tergantung pasal yang dilanggar, tapi kebanyakan kurang dari 100 ribu rupiah.
Kurang lebih 30 – 45 menit tergantung nomor urut yang diterima.
Itu pembahasan mengenai cara mengambil STNK di Kejaksaan yang berhasil ujikokoh.id sajikan. Mudah bukan ? Proses pengambilan barang bukti pelanggaran di Kantor Kejaksaan juga memberikan beberapa manfaat, salah satunya adalah biaya tilang yang lebih murah. Selain itu, untuk kalian yang tidak bisa datang ke Kantor Kejaksaan, sekarang ada jasa Calo yang siap membantu pengambilan STNK di Kantor Kejaksaan. Bahkan jasa tersebut juga bisa digunakan untuk membantu proses BAYAR PAJAK MOTOR bagi kalian yang malas antre.