Cara Membuat Motor Beat Injeksi Lebih Kencang – Honda Beat injeksi atau dikenal juga dengan Honda Beat FI merupakan produk skuter matic Honda Beat generasi pertama yang sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi.
Dimana Honda Beat injeksi ini mulai diproduksi pada tahun 2012 dan sampai saat ini motor Beat tetap menggunakan bahan bakar injeksi meskipun digunakan pada varian lainnya seperti Honda Beat eSP atau Street. Motor Beat varian ini menggantikan varian Honda Beat Karbu yang sudah diproduksi sejak tahun 2008.
Bagi kalian para pengguna sepeda motor matic, khususnya adalah motor Beat injeksi. Mungkin kalian akan merasakan kemampuan motor Beat tersebut semakin kesini semakin berkurang, hal tersebut pastinya dikarenakan masa pemakaian.
Namun, kalian bisa mengatasi hal tersebut dengan membuat motor Beat injeksi menjadi lebih kencang kembali. Nah, untuk kalian yang sekiranya ingin mengetahui bagaimana cara membuat motor Beat injeksi lebih kencang, maka kalian bisa melihat informasi yang akan Uji Kokoh berikan hari ini.
Kenapa Motor Honda Beat Injeksi Tarikannya Berat
Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, masa pemakaian bisa menjadi salah satu penyebab kenapa Honda Beat injeksi tarikannya berat. Namun selain hal tersebut, masih ada beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi tarikannya berat.
Beberapa hal tersebut diantaranya adalah terjadi kerusakan pada injeksi. Apabila terjadi kerusakan pada injeksi, maka kalian harus Servis Injeksi Motor tersebut ataupun mengganti dengan injeksi motor yang baru.
Selain itu, ada beberapa komponen pada motor lainnya yang dapat membuat motor kurang kencang saat digunakan, beberapa diantaranya adalah v-belt, CVT, roller weight dan masih banyak lagi komponen yang dapat mempengaruhi.
Cara Membuat Motor Beat Injeksi Lebih Kencang
Nah, untuk kalian yang sekiranya ingin membuat motor Beat injeksi lebih kencang, maka tidak ada salahnya bagi kalian untuk melihat informasi yang akan kami berikan pada kesempatan ini. Barang kali saja setelah melihat informasi ini, motor Beat injeksi kalian bisa menjadi lebih kencang.
1. Menggunakan V-Belt Berkualitas
Cara pertama yang dapat dilakukan ialah menggunakan v-belt dengan kualitas tinggi, v-belt berkualitas memiliki endurance tinggi yang menjadi motor tidak mudah slip pada saat digunakan. Dimana hal ini dapat meningkatkan kemampuan motor sebanyak 5 persen.
2. Ganti Pegas CVT
Cara lainnya yang dapat dilakukan ialah mengganti per atau pegas CVT. Pilihlah pegas CVT yang lebih keras agar dapat memberikan tekanan lebih kuat lagi, sehingga dapat meningkatkan performa motor. Beberapa mekanik juga terkadang mengganjal pegas CVT untuk meningkatkan performa motor injeksi.
Namun hal tersebut tidak direkomendasikan, karena dapat merusak komponen itu sendiri dan beberapa komponen lainnya yang berhubungan.
3. Sesuaikan Roller Weight
Cara selanjutnya ialah mengatur Roller Weight, dimana roller weight memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan akselerasi motor Beat injeksi. Sehingga melakukan pengaturan Roller Weight yang sesuai bisa membuat motor lebih kencang.
Bobot standar roller weight pada motor Beat ialah 10.6 gram, kalian bisa mengurangi bobot tersebut supaya akselerasi motor lebih kencang.
4. Posisi Rumah Roller Benar
Cara berikutnya ialah posisikan rumah roller dengan benar, dimana posisi rumah roller yang benar ialah memiliki kemiringan 14 derajat. Namun kalian bisa memposisikan rumah roller menjadi 13,5 derajat agar motor lebih kencang lagi.
5. Haluskan Alur Roller
Selain memposisikan rumah roller dengan benar, cara lainnya yang bisa dilakukan ialah menghaluskan alur roller menggunakan ampleas, kemudian dilanjutkan dengan mempolesnya menggunakan aerosol supaya alur roller menjadi lebih licin.
6. Mengatur Kerenggangan Klep
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk membuat motor Beat injeksi lebih kencang ialah mengatur kerenggangan kelp. Posisi klep mesin yang sudah lama digunakan pasti akan mengalami perubahan, maka dari itu harus mengatur ulang keranggangan kelp menjadi 0.15 mm – 0,20 untuk klep intake dan 0,07 mm sampai 0,1 mm untuk exhaust.
7. Mengatur Pilot Jet & Main jet
Cara selanjutnya ialah mengatur pilot jet, dimana pengaturan ini dikenal juga dengan nama settingan spuyer. Selain itu juga dapat melakukan pengaturan pada main jet, dimana perlu perbandingan yang sesuai agar motor menjadi lebih kencang.
8. Tingkatkan Rasio Kompresi
Cara selanjutnya ialah meningkatkan rasio kompresi, cara ini bisa dilakukan dengan mengganti piston yang digunakan. Namun hal ini bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi jauh lebih boros dibandingkan dengan sebelumnya.
10. Pakai CDI Racing
CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan salah satu komponen pengapian pada sepeda motor, dimana mengganti CDI motor Beat injeksi dengan CDI racing bisa menjadikan motor lebih kencang. Karena sistem pengapian yang dihasilkan menjadi lebih bagus.
11. Ganti Throttle Body
Throttle body merupakan rumah piston atau kapasitas silinder mesin, melakukan penggantian pada bagian ini sudah pasti akan membuat performa motor menjadi lebih kencang. Namun perlu memilih throttle body yang benar-benar sesuai agar mendapatkan hasil yang maksimal.
12. Bore Up Mesin
Cara terakhir ialah bore up mesin. Dimana cara ini kurang lebih sama dengan mengganti throttle body atau piston, karena akan meningkatkan kapasitas motor. Bedanya adalah bore up meningkatkan kapasitas mesin aslinya tanpa harus mengganti dengan komponen lainnya.
Untuk kalian yang ingin melakukan hal ini, pastikan kalian sudah memikirkan hal tersebut dengan benar. Karena setelah melakukan bore up mesin, maka tidak akan bisa dikembalikan lagi. Alias kalian harus mengganti mesin pada saat ingin distandarkan kembali.
Akhir Kata
Demikian itu informasi tentang cara membuat motor Beat injeksi lebih kencang yang sekiranya dapat kami berikan pada kesempatan hari ini, mudah-mudahan saja informasi yang baru saja kami berikan diatas bisa memberikan banyak manfaat bagi kalian.