Cara Baca Ukuran Ban Motor – Saat ingin mengganti ban sepeda motor, tentunya kita harus menentukan ukuran yang tepat. Jangan sampai ban yang kita beli tidak nyaman karena kekecilan atau terlalu lebar. Anda harus mengetahui ukuran standar ban motor anda.
Seperti yang kita ketahui bahwa, sekarang ini sudah hampir setiap orang setidaknya memiliki satu unit motor. Namun kebanyakan dari mereka masih belum mengetahui bagaimana caranya membaca ukuran ban motor mereka yang tertulis di samping ban motor.
Membaca ukuran ban motor sangatlah penting, karena saat anda membeli ban anda harus menentukan ukuran yang sesuai dengan sepeda motor anda. Ada banyak sekali merek ban motor di pasaran yang bisa anda pilih sesuai dengan selera anda.
Namun, tidak semua ban akan cocok dengan sepeda motor anda. Anda mesti membeli ban dengan ukuran yang tepat. Maka dari itu, cara baca ukuran ban motor, harus anda ketahui. Untuk informasi lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini.
Cara Baca Ukuran Ban Motor Semua Merek dan Type
Pada kesempatan kali ini ujikokoh akan sajikan informasi tentang cara baca ukuran ban motor. Dengan mengetahui ukuran ban motor maka saat akan membeli ban kita sudah dapat menentukan ukuran yang sesuai dengan motor kita. Maka dari itu bagi yang belum mengetahui cara baca ban, maka silahkan simak ulasan di bawah ini.
Cara Membaca Ukuran Ban Motor
Cara membaca ukuran ban motor sebenarnya tidak terlalu sulit. Sebagai contoh, misalnya angka 120/70-17. Untuk angka “120” menunjukkan lebar tapak ban dalam satuan milimeter. Untuk angka “70” angka tersebut menunjukkan tinggi ban. Sehingga tinggi ban adalah 70 persen dari 120 mm. Sedangkan untuk angka “17” menunjukkan diameter pelek. Jadi diameter pelek adalah 17 inchi. Untuk ukuran ini setiap sepeda motor berbeda beda, ada yang 17 inchi, ada juga yang 18 inchi, 14 inchi dan bahkan 10 inchi.
Cara Membaca Kode Imperial Ban Motor
Ukuran ban motor dengan kode inperial, biasanya aspek ratio yang dibawanya sebagai perbandingan tinggi ban terhadap lebar atau luas. Contoh ukuran ban motor kode Imperial “3.00-H-17 4PR”. Untuk cara membaca kode tersebut terbilang cukup mudah. Adapun caranya sebagai berikut.
- Angka “3.00” : menunjukkan ukuran ban dalam satuan inchi.
- Huruf “H” : menunjukkan batas maksimal kecepatan motor.
- Angka “17” : menunjukkan ukuran vleg atau pelek. Untuk setiap motor memiliki ukuran vleg atau pelek yang berbeda-beda.
- Kode “4PR” : menunjukkan kekuatan ban. Dimana pembacaanya disesuaikan berdasarkan kekuatan dan kain ban atau disebut dengan istilah ply rating.
Cara Membaca Kode Metric Ban Motor
Cara membaca kode metric ukuran ban motor tak berbeda jauh seperti kode imperial. Sebagai contoh, kami sajikan ukuran ban 90/90-17 67H. Adapun cara membaca kode tersebut sebagai berikut.
- Angka “90” pertama menunjukkan lebar ban dalam satuan milimeter.
- Angka “90” kedua menunjukkan perbandingan tinggi ban yang digunakan terhadap lebar ban. Dimana 90 berarti juga perbandingan tinggi, jadi tinggi ban adalah 90 persen dari 90 milimeter.
- Angka “17” menunjukkan ukuran vleg atau pelek dalam satuan inchi.
- Angka “67” menunjukkan beban maksimal yang bisa diperoleh dari load index.
- Huruf “H” menunjukkan batas kecepatan sepeda motor saat memakai ban kode H.
Kode Ukuran Ban Motor
Ada banyak kode yang digunakan dalam satuan ukur ban motor. Setiap kode akan menunjukkan fungsinya masing-masing. Dengan mengetahui setiap kode yang tertulis di ban motor anda, maka anda tidak akan salah dalam menentukan ukuran ban yang sesuai dengan ban yang digunakan motor anda. Maka dari itu mengetahui setiap kode yang tertulis di ban motor sangat diperlukan. Adapun beberapa kode yang harus anda pelajari yaitu sebagai berikut.
Kode Index Beban Ban Motor
- 62 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 265 kg
- 63 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 272 kg
- 64 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 275 kg
- 66 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 300 kg
- 68 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 315 kg
- 70 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 335 kg
- 73 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 365 kg
- 75 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 387 kg
- 80-89 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 450-580 kg
- 90-100 : Kode yang menunjukkan beban maksimal 600-800 kg
Kode Kecepatan Ban Motor
- H : Kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban 160 km/jam.
- Q : Kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban 180 km/jam.
- S : Kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban 190 km/jam.
- T : Kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban 200 km/jam.
- U : Kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban 210 km/jam.
- V : Kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban 240 km/jam.
- W : Kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban 270 km/jam.
- Y : Kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban 300 km/jam.
- Z : Kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban 240 km/jam.
Itulah cara baca ukuran ban motor yang dapat ujikokoh.id sajikan untuk anda semuanya. Dengan mengetahui arti setiap kode yang tertera pada ban motor anda, maka pada saat anda akan membeli ban baru anda sudah dapat menentukan ukuran ban yang sesuai dengan ban yang digunakan motor anda.
Dengan menggunakan ban yang sesuai ukuran, maka motor anda akan terlihat lebih gagah dan keren. Selain ban, bodi motor juga harus terbebas dari goresan atau baretan. Jika ada goresan pada bodi motor anda, jangan khawatir karena banyak cara menghilangkan goresan di motor yang bisa anda lakukan. Demikian informasi yang dapat ujikokoh sajikan, semoga bermanfaat.