30 Bagian Bagian Helm Full Face, Nama dan Fungsi

Bagian Bagian Helm Full Face – Helm full face merupakan pilihan utama bagi pengendara motor yang mengutamakan keselamatan. Helm ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal dengan menutupi seluruh bagian kepala, termasuk dagu dan wajah.

Bagian-bagian helm full face memiliki fungsi spesifik yang mendukung keamanan dan kenyamanan pengendara. Memahami setiap komponen helm full face, seperti visor, chin bar, dan inner liner, sangat penting.

Selain fungsi perlindungan, pemilihan helm full face yang tepat juga melibatkan pertimbangan kualitas material dan kecocokan ukuran. Helm yang baik harus memenuhi standar keamanan serta nyaman dipakai dalam berbagai kondisi cuaca.

Dengan mengetahui lebih dalam tentang bagian-bagian helm full face, pengendara dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih dan merawat helm, sehingga keselamatan di jalan tetap terjaga.

Bagian Bagian Luar dan Dalam Helm Full Face

Helm full face menjadi model helm yang paling banyak diminati oleh pengendara motor karena menawarkan perlindungan maksimal. Helm ini dirancang untuk menutupi seluruh kepala, termasuk bagian dagu, sehingga memberikan keamanan yang lebih baik dibandingkan jenis helm lainnya.

Untuk memahami lebih dalam mengenai helm full face, kita perlu mengetahui setiap komponen utamanya dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah penjelasan nama aksesoris dan bagian bagian helm full face:

1. Visor Helm

Visor Helm

Visor adalah komponen utama yang melindungi wajah dari debu, angin, dan benda asing. Tersedia dalam berbagai jenis dan warna seperti bening, smoke, dark smoke, dan iridium. Visor juga membantu melindungi mata dari sinar matahari langsung dan mengurangi silau​.

2. Cangkang Luar

Cangkang Luar

Cangkang luar terbuat dari bahan kuat seperti fiberglass, termoplastik, atau serat karbon. Fungsinya adalah melindungi kepala dari benturan dan menyebarkan energi benturan untuk mengurangi risiko cedera. Helm full face biasanya memiliki cangkang yang lebih kuat dan tebal dibandingkan helm jenis lain​.

3. EPS

EPS

Expanded Polystyrene (EPS) adalah lapisan busa padat yang menempel pada cangkang luar. EPS berfungsi menyerap energi dari benturan, mengurangi dampaknya ke kepala. Material ini sangat penting untuk keselamatan pengendara karena dapat mengurangi cedera saat terjadi kecelakaan.

4. Inner Liner

Inner Liner

Inner liner terdiri dari busa lembut yang memberikan kenyamanan tambahan. Lapisan ini membantu menyerap keringat dan memberikan bantalan agar helm nyaman dipakai dalam waktu lama. Beberapa helm memiliki inner liner yang bisa dilepas dan dicuci untuk menjaga kebersihannya​.

5. Chain Bar

Chain Bar

Chin bar memberikan perlindungan tambahan untuk dagu dan mulut, ciri khas dari helm full face. Komponen ini sangat penting dalam memberikan perlindungan menyeluruh karena melindungi bagian wajah yang rentan terhadap benturan.

6. Sistem Ventilasi

Sistem Ventilasi

Ventilasi pada helm full face membantu meningkatkan sirkulasi udara, mengurangi panas, dan menjaga kenyamanan pengendara. Sistem ventilasi biasanya terdiri dari lubang di bagian depan, atas, dan belakang helm yang memungkinkan aliran udara masuk dan keluar dengan baik.

7. Retention System

Retention System

Tali pengikat atau retention system memastikan helm tetap terpasang dengan baik di kepala. Sistem penguncian yang umum adalah double D-ring, yang dianggap paling aman dan banyak digunakan pada helm balap. Tali pengikat harus dipasang dengan benar untuk memastikan keamanan maksimal​.

8. Air Spoiler

Air Spoiler

Air spoiler adalah komponen yang meningkatkan aerodinamika helm, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Spoiler ini mengurangi gaya angkat dan turbulensi, sehingga mengurangi beban pada leher pengendara. Terdapat beberapa jenis spoiler, seperti spoiler tempel, baut, dan pabrikan.

9. Rachet

Rachet

Rachet berfungsi sebagai dudukan dan pengunci kaca helm, memastikan kaca tidak lepas saat digunakan. Sistem ini juga memungkinkan pengendara untuk membuka kaca dalam berbagai posisi, seperti 1/4 atau 1/2 bagian, tergantung mekanisme rachet yang digunakan.

Baca juga:

10. Karet List Helm

Karet List Helm

Karet list pada helm berfungsi memperindah tampilan estetika dan melindungi tepi helm yang keras dari goresan. Karet ini biasanya dipasang menggunakan lem kuat agar tidak mudah lepas.

11. Logo

Logo

Logo pada helm berfungsi sebagai identitas merek dan menunjukkan kualitas helm. Helm full face biasanya memiliki logo yang terletak di bagian depan atau samping untuk menunjukkan merek dan modelnya.

12. Nose Guard

Nose Guard

Nose guard melindungi hidung dari pengembunan akibat bernapas, mencegah kaca helm berembun. Beberapa helm dilengkapi dengan nose guard yang dapat dilepas atau disesuaikan sesuai kebutuhan pengendara​.

13. Padding

Padding

Padding atau busa helm memberikan kenyamanan tambahan dan membantu helm menyesuaikan dengan ukuran kepala pengendara. Padding juga berfungsi untuk menyerap keringat dan menjaga kebersihan bagian dalam helm.

14. Crown Pad

Crown Pad Helm Full Face

Crown pad adalah lapisan kain lembut di bagian atas helm yang menambah kenyamanan dan estetika. Kain ini biasanya berwarna gelap agar tidak mudah terlihat kotor dan dapat dilepas untuk dicuci​.

15. Quick Release Buckle

Quick Release Buckle Helm Full Face

Quick release buckle adalah sistem penguncian yang memudahkan pengendara melepas dan memasang helm dengan cepat dan mudah. Sistem ini sangat praktis dan aman, terutama dalam situasi darurat​.

16. Cheek Pads

Bagian Cheek Pads Helm Full Face

Cheek pads adalah bantalan di sekitar pipi yang memberikan dukungan tambahan, meningkatkan kenyamanan dan stabilitas helm. Cheek pads biasanya dapat dilepas untuk dicuci atau diganti.

17. Neck Roll

Neck Roll

Neck roll adalah bantalan di sekitar leher yang memberikan dukungan tambahan, menambah kenyamanan saat berkendara. Bantalan ini membantu mengurangi tekanan pada leher dan menjaga posisi helm tetap stabil​.

18. Tear-off Posts

Tear off Posts Helm Full Face

Tear-off posts adalah komponen yang memungkinkan pengendara untuk memasang lapisan plastik tambahan pada visor untuk menjaga visibilitas. Tear-off digunakan terutama dalam balap untuk membersihkan visor dengan cepat dari kotoran atau air.

19. Pinlock Pins

Pinlock Pins Helm Full Face

Pinlock pins digunakan untuk memasang lensa anti-kabut di dalam visor, menjaga visibilitas dalam kondisi cuaca buruk. Lensa ini mencegah embun terbentuk di bagian dalam visor.

20. Sun Visor

Sun Visor

Sun visor adalah visor tambahan di bagian dalam helm yang bisa diturunkan untuk melindungi mata dari sinar matahari. Fitur ini sangat membantu saat berkendara di siang hari yang terik.

21. Reflective Elements

Reflective Elements Bagian Helm

Elemen reflektif pada helm meningkatkan visibilitas pengendara di malam hari, meningkatkan keselamatan. Elemen ini biasanya berupa stiker atau cat reflektif yang ditempatkan di bagian belakang atau samping helm​.

22. Speaker Pockets

Speaker Pockets Helm Full Face

Speaker pockets adalah ruang di dalam helm yang memungkinkan pengendara untuk memasang speaker untuk komunikasi atau hiburan. Fitur ini sangat berguna bagi pengendara yang sering berkomunikasi atau mendengarkan musik saat berkendara.

23. Anti-Fog Coating

Anti Fog Coating

Lapisan anti-kabut pada visor mencegah pembentukan kabut, menjaga visibilitas dalam kondisi lembap atau dingin. Lapisan ini sangat penting untuk keamanan berkendara.

24. Wind Curtain

Wind Curtain

Wind curtain adalah fitur yang mengurangi angin yang masuk ke dalam helm, meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kebisingan. Fitur ini biasanya terletak di bagian bawah helm, dekat dagu.

25. Hydration Port

Hydration Port

Hydration port memungkinkan pengendara untuk minum tanpa melepas helm, biasanya digunakan dalam balap atau perjalanan jarak jauh. Fitur ini sangat praktis dan membantu menjaga hidrasi pengendara.

26. Emergency Release System

Emergency Release System

Sistem pelepasan darurat memungkinkan petugas medis untuk melepas helm dengan cepat dan aman dalam keadaan darurat. Fitur ini sangat penting untuk mencegah cedera lebih lanjut pada pengendara yang mengalami kecelakaan.

27. Adjustable Chin Vent

Adjustable Chin Vent

Chin vent yang bisa diatur memberikan kontrol lebih terhadap aliran udara di bagian dagu. Ventilasi ini membantu mendinginkan area sekitar mulut dan dagu, meningkatkan kenyamanan​.

28. Visor Lock

Visor Lock

Visor lock mengunci visor pada tempatnya, mencegahnya terbuka secara tidak sengaja saat berkendara. Fitur ini memastikan visor tetap dalam posisi yang diinginkan, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.

29. Eyewear Channel

Eyewear Channel

Eyewear channel adalah ruang tambahan untuk kacamata, meningkatkan kenyamanan bagi pengendara yang memakai kacamata. Fitur ini memastikan kacamata tetap berada pada tempatnya tanpa tekanan berlebih​.

30. Detachable Peak

Detachable Peak

Peak yang bisa dilepas menambah fleksibilitas, terutama untuk helm off-road atau dual-sport. Peak ini melindungi mata dari sinar matahari langsung dan percikan kotoran.

Dengan memahami fungsi dari setiap komponen helm full face, pengendara dapat lebih bijak dalam memilih dan merawat helm mereka. Keselamatan saat berkendara dapat ditingkatkan dengan pemilihan helm yang tepat dan perawatan yang rutin.

Kesimpulan

Helm full face yang baik harus memenuhi beberapa kriteria seperti ukuran yang pas, material berkualitas, dan sertifikasi keamanan. Ventilasi yang baik, visibilitas optimal, dan bobot yang ringan juga sangat penting.

Merawat helm full face secara rutin juga penting untuk menjaga kebersihan dan memperpanjang umur pakainya. Langkah-langkah perawatan seperti membersihkan helm secara rutin, mencuci busa helm, menjaga helm dari paparan panas berlebih, dan menggunakan produk perawatan helm sangatlah diperlukan.

Jangan ragu untuk berbagi pengalaman Anda dalam memilih dan merawat helm full face di kolom komentar. Bagikan juga artikel ini dengan teman-teman Anda dan kunjungi artikel lainnya di ujikokoh.id untuk informasi lebih lanjut.

Tinggalkan komentar